Salah satu bentuk investasi properti yang masih menjanjikan adalah rumah Jogja dengan potensi kenaikan harga cukup signifikan. Rumah dan berbagai bentuk properti lainnya merupakan bentuk investasi yang menjanjikan dibandingkan dengan emas maupun saham.
Investasi properti termasuk investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan menggiurkan. Namun, tidak semua investor bisa langsung mencecap manisnya keuntungan berinvestasi rumah. Namun pun demikian, bukan berarti investasi ini tidak bisa dipelajari.
Rumah yang dijadikan sebagai bentuk investasi jauh lebih populer dan bisa menarik hati masyarakat Indonesia ketimbang investasi properti lainnya. Masyarakat Indonesia cenderung lebih merasa aman dan nyaman ketika berada di dalam bangunan yang menapak pada tanah.
Membaca kesempatan yang terbuka lebar di atas, tidak sedikit investor yang melek dan mulai investasi rumah Jogja. Harga rumah yang masih tergolong ekonomis dan keindahan Jogja yang kian hari kian nyata menjadi kesempatan besar untuk meraih keuntungan tinggi.
Para pemula yang ingin memulai investasi di bidang properti bisa mencari berbagai sumber untuk melengkapi pengetahuan terkait bisnis jangka panjang ini. Keuntungan besar jangan sampai menjadi acuan untuk tidak mempelajari bisnis dengan lebih mendalam.
Sleman Menjadi Sasaran Investasi Properti Pertama
Memulai investasi bisa dari berbagai rumah Jogja yang memberikan penawaran harga lebih terjangkau. Untuk Anda yang baru memulai, pemilihan lokasi rumah sangat menentukan keuntungan. Saat ini investor banyak yang membidik dua lokasi di Jogja, yakni Sleman dan Kulon Progo.
Sleman, terutama Sleman Barat menjadi bidikan para investor karena kontur tanahnya yang datar. Lokasi ini amat membuka lebar kesempatan untuk dibangun perumahan warga. Harga yang nantinya ditawarkan bisa lebih tinggi karena akses jalan yang tidak merepotkan.
Harga rumah di Sleman yang tinggi juga dipengaruhi oleh berbagai fasilitas yang sudah sangat mendukung kehidupan masyarakat. Harga jual rumah di Sleman akan semakin naik ketika pembangunan tol yang menghubungkan Jogja dengan semarang mempermudah perjalanan.
Hingga tahun 2018, harga rumah di Sleman mencapai 1,5 juta per meter. Dua tahun berselang tentunya harga jual itu semakin meningkat. Kenaikan harga masih akan terus berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya dengan pertimbangan berbagai kemudahan di atas.
Kulon Progo Menjadi Sasaran Investasi Properti Kedua
Investasi rumah Jogja bukan hanya menguntungkan di daerah Sleman, namun juga di daerah Kulon Progo. Kabupaten ini mulia dilirik investor di bidang properti seiring dengan keputusan pemerintah memindahkan bandara Adi Sucipto sebagai akses transportasi udara ke Kulon Progo.
Peningkatan yang amat pesat terjadi hanya dalam hitungan tahun. Tahun 2010-an harga tanah di Kulon Progo masih puluhan ribu per meter. Beranjak ke tahun 2013 harga tanah menjadi 300 ribu per meter. Harga tersebut tentunya sudah semakin naik, terlebih saat ini sudah 2020.
Tahun ini bisa jadi harga tanah di Kulon Progo sudah jutaan per meternya. Harga tersebut masih berpotensi terus naik seiring dengan dilengkapinya berbagai infrastruktur di kabupaten tersebut. Kesempatan yang sangat cemerlang itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dari sekarang.
Jika menunggu nanti maka harga tanah semakin mahal dan investasi rumah akan lebih sulit direalisasikan. Berbagai pertimbangan di atas baru menelisik kemudahan akses, belum ke arah eksotisme tempat wisata di sekitar lokasi.
Jadi, tunggu apa lagi? jangan tunggu nanti untuk berinvestasi properti. Percayakan investasi properti kepada Artha Land. Untuk informasi lebih lanjut atau info pemesanan bisa menghubungi kami di nomor (0274) 4292845 dan nomor WhatsApp yang tertera di kontak/bio instagram @arthakaland. Kami menyediakan rumah Jogja berbentuk kavling yang berlokasi di Sleman serta Bantul untuk dijadikan investasi.