Kebutuhan rumah tentu selalu ada dalam list prioritas keluarga. Jika memang belum memiliki rumah sendiri, banyak keluarga akan melakukan berbagai hal untuk mendapatkanya. Mulai dari menabung, melakukan investasi, meningkatkan jam kerja untuk tambahan income dan tentunya sampai mengambil pinjaman KPR.
Nah, bagi Anda yang ingin mengajukan pinjaman untuk keperluan rumah ini, Anda sekarang bisa memilih ambil paket rumah KPR bersubsidi. Paket pinjaman ini merupakan program dari pemerintah untuk memastikan semua orang yang memiliki penghasilan di bawah 6 juta tetap mampu membangun ataupun membeli rumah subsidi. Tentu saya persyaratan dan ketentuan khusus berlaku untuk mendapatkan subsidi ini. Bagi Anda yang tertarik mendapatkan pinjaman bersubsidi ini, mari bahas bersama detailnya.
Cara Dapatkan Rumah KPR Bersubsidi
Dalam mengajukan pinjaman ini, Anda tidak bisa sembarangan. Pertama Anda harus memastikan persyaratan pinjaman sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Persyaratan yang paling penting adalah memenuhi status sebagai orang yang berpenghasilan minim. Hal ini bisa dibuktikan dengan menunjukan surat gaji per bulan ataupun NPWP jika Anda adalah pekerja bukan kantoran. Nah, untuk mendapatkan subsidi Anda maksimal memiliki gaji 6 juta Rupiah per bulannya. Jika di atas penghasilan ini Anda sudah tidak bisa mengajukan pinjaman rumah KPR bersubsidi.
Untuk persyaratan penting yang lain. Anda harus memastikan merupakan WNI dengan umur minimal 21 tahun atau sudah menikah. Pastikan juga Anda sudah lama berdomisili di Indonesia. Untuk keperluan pembuktian, Anda cukup tunjukan eKTP miliki Anda tapi pastikan juga sudah diperbaharui.
Perubahan Peraturan Pada Tahun 2019.
Aturan pinjaman rumah KPR bersubsidi ini kabarnya sudah berjalan dengan baik, namun ada beberapa golongan yang masih mengalami masalah mengajukan pinjaman. Golongan ini adalah anak muda milenial yang bekerja di industri kreatif dan berpenghasilan tidak tetap.
Anak muda sekarang ini tentu banyak memiliki wirausaha sendiri dengan berbagai jalur. Mulai dari bisnis online, menjadi content creator dan membuat start-up adalah beberapa usaha yang populer di milenial saat ini. Walaupun memiliki penghasilan dan tergolong dalam pihak yang bisa mengambil pinjaman bersubsidi ini, golongan milenial sangat disulitkan dengan persyaratan batasan gaji.
Penghasilan mereka relatif tidak tetap dan sulit untuk dilihat sebagai gaji. Hal seperti ini membuat mereka terkadang bisa mendapatkan uang 5 juta di satu bulan tapi di bulan lain mereka hanya bisa mendapat uang hanya 1 juta Rupiah. Kedepannya masalah seperti ini akan hilang karena pemerintah akan membuat batasan pinjaman berdasarkan gaji dihilangkan.
Jadi bagi Anda yang berpendapatan tidak tetap namun ingin mengajukan pinjaman rumah KPR bersubsidi tidak perlu takut lagi. Segera hubungi bank pemerintah di area Anda untuk mengurusi hal ini lebih lanjut.